BELAJAR DARI PERADABAN TEMBOK CINA
Ketika masyarakat Cina zaman dulu berkeinginan untuk dapat hidup
dengan aman sentosa, mereka pun membangun tembok cina raksasa.
Mereka meyakini bahwa tidak satupun yang mampu memanjatnya karena
ketinggiannya yang luar biasa.
Akan tetapi, pada seratus tahun pertama pasca pembangunan tembok
tersebut, bangsa Cina diserang sebanyak tiga kali! Setiap kali bala tentara
musuh melakukan penyerangan, mereka tidak perlu sampai harus menghancurkan
tembok atau memanjatnya.
Setiap kali (melakukan penyerangan), mereka cukup menyuap para
penjaga tembok kemudian mereka masuk melalui pintu yg ada. Masyarakat Cina saat
itu tersibukkan dengan pembangunan tembok dan mereka melupakan pembangunan para
penjaga tembok tersebut.Yaitu membangun manusianya...Sebelum membangun yang
lainnya.
Dan inilah yang dibutuhkan oleh para pelajar kita saat ini...
Salah seorang orientalis berkata :
Apabila Anda bermaksud menghancurkan suatu peradaban beserta
induknya, ada tiga metode yaitu :
HANCURKAN KELUARGA
MEREKA
HANCURKAN PENDIDIKAN
MEREKA
JATUHKAN (KEHORMATAN)
PANUTAN MEREKA
·
untuk menghancurkan keluarga, maka hilangkan peran seorang
IBU dan jadikan dirinya merasa malu dengan sebutan "ibu rumah tangga"
·
untuk menghancurkan pendidikan, hilangkan peran seorang
GURU, jadikan dirinya tidak penting di masyarakat, kecilkan kedudukannya
sehingga murid²nya pun turut merendahkannya
·
untuk menjatuhkan kehormatan para panutan, silakan tikam
kehormatan PARA ULAMA, kecilkan tugas mereka, sebarkan keragu²an terhadap
mereka sehingga mereka tidak akan didengar dan diikuti lagi oleh seorang pun.
Apabila "SEORANG IBU yang penuh perhatian" telah hilang,
"SEORANG GURU yang tulus" telah tiada, dan PANUTAN pun telah
dijatuhkan kemuliaannya, lantas Siapa gerangan yang akan mendidik para generasi
muda di atas nilai² yang luhur?!!
Perkataan yang sangat penting sekali.
Diterjemahkan oleh Ust.Abu Salma Muhammad
No comments:
Post a Comment